A. Tata Pemerintahan
Desa Cileungsir terdiri dari lima dusun yang dipimpin oleh kepala dusun yang bertanggung jawab kepada Kepala Desa Cileungsir.
Terdapat lembaga formal pemerintahan di desa ini yang bernama LMD (Lembaga Musyawarah Desa) namun tahun 2010 telah diganti menjadi BPD (Badan Perwakilan Desa). SDM (Sumber Daya Manusia) WAJAR (Wajib Belajar) terpenuhi, tetapi yang menjadi kendala adalah lulusan Sarjana yang biasanya enggan kembali ke desa dan lebih memilih untuk bekerja di kota. Tidak ada aliansi/kelompok kepentingan politik.
IMG_1774
Masalah SDM di desa ini adalah kurangnya insinyur. Hanya beberapa saja dari pamong desa yang lulusan S1. Masa jabatan kepala desa dahulu 8 tahun, tetapi sekarang  peraturannya berubah menjadi 5 tahun. Setelah diadakannya Demo Pamong desa menuntun keseragaman hak dengan PNS maka rencananya tahun 2011 Pamong desa akan diangkat menjadi PNS. Tetapi sekarang sekdes dahulu dan sedang menunggu Surat Keputusan dari pemerintah daerah setempat. Ada sebuah lembaga informal bernama Punduh Lembur (yang ditetuakan ada di RW Asni di Sukajadi).
Tidak ada perpolitikan atau partai politik karena masih terpengaruh oleh orde baru yang melarang warga untuk berpolitik dan harus terfokus hanya pada satu partai besar. Kepala staf dipilih oleh kades sedangkan kepala dusun dipilih oleh warga.
Fungsi antara RT dan RW bias sehingga mencari data pada mereka sulit dan tidak update, lebih update apabila meminta data dan informasi pada kader karena pelaporan rutin dilakukan setiap bulan, seperti kader ibu-ibu PKK dan pengajian atau Karang Taruna.
B. Geologi dan Geografis
Topografi
Daerah pedataran, perbukitan, perbukitan tinggi. 400 mdpl. Batas utara desa ini adalah Desa Rancah ,batas selatan Desa Karangpari,batas barat Desa Kawunglarang ,batas timur Desa Bojonggedang
Keadaan Tanah
Daerah Cileungsir adalah Hasil Gunungapi Tua G. Sawal (QTvs) yang batuannya berupa breksi gunungapi, breksi aliran, tufa dan lava.
Tanah pelapukannya berupa lempung lanauan hingga lanau pasiran berwarna coklat kemerahan. Keadaan tanah ini sangat subur untuk daerah pertanian. Berdasarkan peta curah hujan rata-rata tahunan Kabupaten Ciamis, besarnya curah daerah Rancah antara 2500 – 3000 mm/tahun.
Pemanfaatan Lahan
Pemanfaatan Lahan untuk Pemukiman (9,5%), Persawahan (24,6%),Perkebunan (63,9%), Tegalan (1,9%).
Aksesibilitas
Aksesibilitas dari Kota Ciamis 30 Km, sedangkan jarak dari kota Bandung 160 Km.
Potensi Bencana
IMG_1731Karena daerah Kecamatan Rancah merupakan daerah yang rawan bencana longsor, Kecamatan rancah memiliki data laporan Pemetaan Gerakan Tanah yang dilakukan oleh Dinas Pertambangan, Energi dan Lingkungan Hidup; Kabupaten Ciamis. Direktorat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi.  dan data ini kami manfaatkan juga untuk data kebencanaan daerah Cileungsir.
IMG_1717 Banjir di Cileungsir merupakan bencana yang baru, sebelumnya tidak pernah terjadi. Banjir ini ternyata terjadi karena penyempitan sungai oleh warga yang ingin memperlebar sawahnya. Penyempitan ini dilakukan dengan cara mematok (gambar sebelah kiri) pinggiran sungai dengan bambu sehingga endapan sungai menyebabkan dataran menyempit ke arah sungai dan memperlebar sawah mereka. Hal ini berdampak menyempitnya sungai, nyangkutnya sampah pada bambu patok. Dan berakibat banjir saat debit air aliran sungai meningkat karena hujan deras.

Demografi
(Lihat Tabel 1)
C. Pendidikan
Tingkat Pendidikan
Pada umumnya, warga desa Cileungsir sebagian besar tingkat pendidikannya lulusan SD dan SLTP. Data pendidikan tahun 2009 sbb :

  • SD 2334 orang
  • SMP 761 orang
  • SMA 410 orang
  • Akademi D1-D3 147 orang
  • Universitas 23 orang

Warga yang belum bersekolah berkesempatan mengikuti paket B dan C yang dilaksanakan dan diikuti sekitar 50-100 orang per pelaksanaannya.
Sarana Prasarana PendidikanCIMG2771
Sekolah yang terdapat di desa ini diantaranya MI (Madrasah Ibtidayah) 1 buah, SD 5 buah, SLTP 1 buah, MTS (Madrasah Tsanawiyah) 1 buah, SLTA  1 buah, SMK 1 buah. Terdapat juga PAUD di dusun masing-masing.
Tenaga pendidikannya SMU sampai S2. Untuk kepala sekolah PNS sesuai penempatan dari pusat.
Akses, Minat terhadap Pendidikan
ank2
Minat sekolah cukup tinggi, sebagian besar mengikuti wajib belajar 9 tahun bahkan berkembang menjadi wajib belajar 12 tahun. Keadaan sarana dan prasarana cukup mencukupi, dihubungkan dengan angka kelulusan UAN 100% tingkatan SD, SMP, SMA/SMK
Ekonomi
Lembaga: 
Umumnya di desa ini tidak ada lembaga khusus perekonomian/permodalan. Di Desa Cileungsir sendiri jarang yang mengajukan modal ke bank karena sistemnya rumit dan susah, biasanya harus ada angunan/jaminan dan hanya sedikit yang mengandalkan modal sendiri. Beberapa mengandalkan simpan pinjam dan PNPM dari pemerintah (20%).
Mata Pencaharian: 30% warga bekerja sebagai PNS dan 70% sisanya sebagai buruh tani, petani, buruh bangunan.
D. Kesehatan
IMG_1751Kelembagaan: Puskesmas Pembantu Cileungsir didukung oleh 1 orang bidan, 1 orang paramedis (perawat), 1 orang tata usaha. Untuk  SDM Kesehatan sendiri PUSTU ada 5 di Rancah, tidak ada dokter, bidan 1, perawat 1. Tiap dusun ada posyandu tetapi dibutuhkan banyak SDM untuk peraga. Terdapat Organisasi PUTUWIN (Pemuda Tunda Kawin)
AKI/AKB: Secara umum AKI (Angka Kematian Ibu) dan AKB (Angka Kematian Bayi) di wilayah kerja pustu ini tidak begitu memprihatinkan. (2009 = 3 AKB dikarenakan asfiksia dan BBLR)
1.   Balita                : 327 orang
2.   Bumil                : 30 orang
3.   Bulin                 : 5 orang
4.   Bayi                  : 76 orang
5.   Gizi buruk        :  tidak ada
Tabel 1. Jumlah Penduduk Menurut Umur

No Umur (tahun) Laki-Laki Perempuan Jumlah (orang)
1 0-4 tahun 162 128 290
2 5-9 tahun 237 219 456
3 10-14 tahun 261 248 509
4 15-19 tahun 228 226 454
5 20-24 tahun 219 219 438
6 25-29 tahun 217 215 432
7 30-34 tahun 200 203 403
8 35-39 tahun 228 240 468
Jumlah 1.752 1.698 3.450