Terdapat lembaga formal pemerintahan di desa ini yang bernama LMD (Lembaga Musyawarah Desa) namun tahun 2010 telah diganti menjadi BPD (Badan Perwakilan Desa). SDM (Sumber Daya Manusia) WAJAR (Wajib Belajar) terpenuhi, tetapi yang menjadi kendala adalah lulusan Sarjana yang biasanya enggan kembali ke desa dan lebih memilih untuk bekerja di kota. Tidak ada aliansi/kelompok kepentingan politik.

Masalah SDM di desa ini adalah kurangnya insinyur. Hanya beberapa saja dari pamong desa yang lulusan S1. Masa jabatan kepala desa dahulu 8 tahun, tetapi sekarang peraturannya berubah menjadi 5 tahun. Setelah diadakannya Demo Pamong desa menuntun keseragaman hak dengan PNS maka rencananya tahun 2011 Pamong desa akan diangkat menjadi PNS. Tetapi sekarang sekdes dahulu dan sedang menunggu Surat Keputusan dari pemerintah daerah setempat. Ada sebuah lembaga informal bernama Punduh Lembur (yang ditetuakan ada di RW Asni di Sukajadi).
Tidak ada perpolitikan atau partai politik karena masih terpengaruh oleh orde baru yang melarang warga untuk berpolitik dan harus terfokus hanya pada satu partai besar. Kepala staf dipilih oleh kades sedangkan kepala dusun dipilih oleh warga.
Fungsi antara RT dan RW bias sehingga mencari data pada mereka sulit dan tidak update, lebih update apabila meminta data dan informasi pada kader karena pelaporan rutin dilakukan setiap bulan, seperti kader ibu-ibu PKK dan pengajian atau Karang Taruna.
B. Geologi dan Geografis
Topografi
Daerah pedataran, perbukitan, perbukitan tinggi. 400 mdpl. Batas utara desa ini adalah Desa Rancah ,batas selatan Desa Karangpari,batas barat Desa Kawunglarang ,batas timur Desa Bojonggedang
Keadaan Tanah
Daerah Cileungsir adalah Hasil Gunungapi Tua G. Sawal (QTvs) yang batuannya berupa breksi gunungapi, breksi aliran, tufa dan lava.
Tanah pelapukannya berupa lempung lanauan hingga lanau pasiran berwarna coklat kemerahan. Keadaan tanah ini sangat subur untuk daerah pertanian. Berdasarkan peta curah hujan rata-rata tahunan Kabupaten Ciamis, besarnya curah daerah Rancah antara 2500 – 3000 mm/tahun.
Aksesibilitas
Aksesibilitas dari Kota Ciamis 30 Km, sedangkan jarak dari kota Bandung 160 Km.
Potensi Bencana


Demografi
(Lihat Tabel 1)
C. Pendidikan
Tingkat Pendidikan
Pada umumnya, warga desa Cileungsir sebagian besar tingkat pendidikannya lulusan SD dan SLTP. Data pendidikan tahun 2009 sbb :
- SD 2334 orang
- SMP 761 orang
- SMA 410 orang
- Akademi D1-D3 147 orang
- Universitas 23 orang
Warga yang belum bersekolah berkesempatan mengikuti paket B dan C yang dilaksanakan dan diikuti sekitar 50-100 orang per pelaksanaannya.
Sarana Prasarana Pendidikan
Sekolah yang terdapat di desa ini diantaranya MI (Madrasah Ibtidayah) 1 buah, SD 5 buah, SLTP 1 buah, MTS (Madrasah Tsanawiyah) 1 buah, SLTA 1 buah, SMK 1 buah. Terdapat juga PAUD di dusun masing-masing.
Tenaga pendidikannya SMU sampai S2. Untuk kepala sekolah PNS sesuai penempatan dari pusat.
Akses, Minat terhadap Pendidikan
Minat sekolah cukup tinggi, sebagian besar mengikuti wajib belajar 9 tahun bahkan berkembang menjadi wajib belajar 12 tahun. Keadaan sarana dan prasarana cukup mencukupi, dihubungkan dengan angka kelulusan UAN 100% tingkatan SD, SMP, SMA/SMK
Ekonomi
Lembaga:
Umumnya di desa ini tidak ada lembaga khusus perekonomian/permodalan. Di Desa Cileungsir sendiri jarang yang mengajukan modal ke bank karena sistemnya rumit dan susah, biasanya harus ada angunan/jaminan dan hanya sedikit yang mengandalkan modal sendiri. Beberapa mengandalkan simpan pinjam dan PNPM dari pemerintah (20%).
Mata Pencaharian: 30% warga bekerja sebagai PNS dan 70% sisanya sebagai buruh tani, petani, buruh bangunan.
D. Kesehatan
Kelembagaan: Puskesmas Pembantu Cileungsir didukung oleh 1 orang bidan, 1 orang paramedis (perawat), 1 orang tata usaha. Untuk SDM Kesehatan sendiri PUSTU ada 5 di Rancah, tidak ada dokter, bidan 1, perawat 1. Tiap dusun ada posyandu tetapi dibutuhkan banyak SDM untuk peraga. Terdapat Organisasi PUTUWIN (Pemuda Tunda Kawin)
AKI/AKB: Secara umum AKI (Angka Kematian Ibu) dan AKB (Angka Kematian Bayi) di wilayah kerja pustu ini tidak begitu memprihatinkan. (2009 = 3 AKB dikarenakan asfiksia dan BBLR)
1. Balita : 327 orang
2. Bumil : 30 orang
3. Bulin : 5 orang
4. Bayi : 76 orang
5. Gizi buruk : tidak ada
Tabel 1. Jumlah Penduduk Menurut Umur
No | Umur (tahun) | Laki-Laki | Perempuan | Jumlah (orang) |
1 | 0-4 tahun | 162 | 128 | 290 |
2 | 5-9 tahun | 237 | 219 | 456 |
3 | 10-14 tahun | 261 | 248 | 509 |
4 | 15-19 tahun | 228 | 226 | 454 |
5 | 20-24 tahun | 219 | 219 | 438 |
6 | 25-29 tahun | 217 | 215 | 432 |
7 | 30-34 tahun | 200 | 203 | 403 |
8 | 35-39 tahun | 228 | 240 | 468 |
Jumlah | 1.752 | 1.698 | 3.450 |